Pembuatan Sumur Bor Dalam di Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta
Layanan jasa Uji Geolistrik dan Sumur Bor Dalam / Deep Well
Sumurjogja.com - Sebelum kegiatan pengeboran sumur dalam (Deep Well) jasa sumur bor memulai dengan tahap perencanaan. Tahap perencanaan sendiri di awali dengan adanya dengan uji geolistrik. Hasil yang di dapat dari uji geolistrik antara lain kedalaman sumur yang akan di bor, jenis batuan serta debit air, selain itu hasil dari uji geolistrik membantu dalam membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) Pengeboran tersebut.
Penyusunan RAB pengeboran sumur dalam, sangat erat kaitannya dengan hasil uji geolistrik. Di karenakan hasil dari geolistrik tersebut menyimpulkan di kedalaman berapa meter harus di bor, serta berapa banyak material yang harus di siapkan, selain itu juga mengetahui jenis struktur tanahnya sehingga bisa menyimpulkan berapa lama waktu pengeboran.
Apabila terprediksi adanya sumber air dari uji geolistrik, pengeboran sumur dalam ada dasarnya dan keberhasilan pengeboran lebih besar dari pada hanya pengeboran berdasarkan angan-angan semata. Debit air permintaan konsumen bisa disesuaikan dengan tipe pompanya sehingga bisa menyimpulkan juga lubang casing pada sumur bor tersebut.
Tahapan Pembuatan Sumur Bor Dalam/Deep Well
1. Survey lokasi
Fungsi survey lokasi ntuk mengetahui kondisi lingkungan di tempat pengeboran dan di lingkungan sekitarnya.
2. Pengajuan Anggaran Biaya (RAB)
Pembuatan sumur bor pengajuan rencana anggaran biaya pembuatan sumur bor akan dibuatkan secara detil dan lengkap. Setelah terjadi kesepakatan dilanjutkan ke tahapan pekerjaan selanjutnya.
3. Uji Geolistrik
Fungsi Geolistrik untuk mengetahui letak dan kedalaman sumber mata air terbaik sesuai dengan jumlah kebutuhan air.
4. Mobilisasi Peralatan
Persiapan mesin bor peralatan mesin bor merupakan suatu rangkaian dari banyak komponen, jadi perlu disiapkan segala sesuatunya agar proses pengeboran berjalan dengan baik.
5. Pengadaan Material
Material seperti semen, pipa, dan kebutuhan lain, semuanya tercantum pada RAB yang diajukan.
6. Proses Pengeboran
Pengerjaan proses pengeboran sampai kedalaman sumber mata air yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan dari uji geolistrik.
7. Desinfektan atau Sterilisasi
Bertujuan untuk membersihkan air sumur dari kemungkinan kontaminasi selama proses pengeboran
8. Pumping Test
Pengujian (Uji sumur dan Uji pompa) untuk mengetahui kemampuan pompa dan kemampuan atau respon sumber mata air terhadap pemompaan.
9. Penyerahan Ke Konsumen
Setelah semua proses selesai kemudian di serahkan kepada konsumen, semua hal mengenai sumur bor yang telah dibuat.
Di bawah ini merupakan contoh video pengeboran sumur dalam dengan prosedur diatas.
Sumurjogja.com - Sebelum kegiatan pengeboran sumur dalam (Deep Well) jasa sumur bor memulai dengan tahap perencanaan. Tahap perencanaan sendiri di awali dengan adanya dengan uji geolistrik. Hasil yang di dapat dari uji geolistrik antara lain kedalaman sumur yang akan di bor, jenis batuan serta debit air, selain itu hasil dari uji geolistrik membantu dalam membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) Pengeboran tersebut.
Penyusunan RAB pengeboran sumur dalam, sangat erat kaitannya dengan hasil uji geolistrik. Di karenakan hasil dari geolistrik tersebut menyimpulkan di kedalaman berapa meter harus di bor, serta berapa banyak material yang harus di siapkan, selain itu juga mengetahui jenis struktur tanahnya sehingga bisa menyimpulkan berapa lama waktu pengeboran.
Apabila terprediksi adanya sumber air dari uji geolistrik, pengeboran sumur dalam ada dasarnya dan keberhasilan pengeboran lebih besar dari pada hanya pengeboran berdasarkan angan-angan semata. Debit air permintaan konsumen bisa disesuaikan dengan tipe pompanya sehingga bisa menyimpulkan juga lubang casing pada sumur bor tersebut.
Tahapan Pembuatan Sumur Bor Dalam/Deep Well
1. Survey lokasi
Fungsi survey lokasi ntuk mengetahui kondisi lingkungan di tempat pengeboran dan di lingkungan sekitarnya.
2. Pengajuan Anggaran Biaya (RAB)
Pembuatan sumur bor pengajuan rencana anggaran biaya pembuatan sumur bor akan dibuatkan secara detil dan lengkap. Setelah terjadi kesepakatan dilanjutkan ke tahapan pekerjaan selanjutnya.
3. Uji Geolistrik
Fungsi Geolistrik untuk mengetahui letak dan kedalaman sumber mata air terbaik sesuai dengan jumlah kebutuhan air.
4. Mobilisasi Peralatan
Persiapan mesin bor peralatan mesin bor merupakan suatu rangkaian dari banyak komponen, jadi perlu disiapkan segala sesuatunya agar proses pengeboran berjalan dengan baik.
5. Pengadaan Material
Material seperti semen, pipa, dan kebutuhan lain, semuanya tercantum pada RAB yang diajukan.
6. Proses Pengeboran
Pengerjaan proses pengeboran sampai kedalaman sumber mata air yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan dari uji geolistrik.
7. Desinfektan atau Sterilisasi
Bertujuan untuk membersihkan air sumur dari kemungkinan kontaminasi selama proses pengeboran
8. Pumping Test
Pengujian (Uji sumur dan Uji pompa) untuk mengetahui kemampuan pompa dan kemampuan atau respon sumber mata air terhadap pemompaan.
9. Penyerahan Ke Konsumen
Setelah semua proses selesai kemudian di serahkan kepada konsumen, semua hal mengenai sumur bor yang telah dibuat.
Di bawah ini merupakan contoh video pengeboran sumur dalam dengan prosedur diatas.